Browse Items (39 total)
Sort by:
-
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Legokjambu tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 23. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 peserta didik sebagai kelas kontrol dan 10 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Bentuk instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman konsep yang mencangkup kemampuan menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik yang berada pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil Uji Gain dengan hasil interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan media audio visual juga dapat meningkatkan setiap indikator pemahaman konsep IPA yang dimiliki peserta didik.
-
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini membahas tentang “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif pada Pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Picture and Picture di Sekolah Dasar” (Studi Kasus di Kelas 5C SDN 114 Bojongkoneng Bandung). Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran IPA tentang organ gerak hewan dan manusia dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dan analisis data menggunakan uji statistik. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah peneliti, pengamat, dan juga peserta didik kelas 5C di SDN 114 Bojongkoneng Bandung sebanyak 30 orang peserta didik. Pengumpulan data peneliti menggunakan lembar observasi, tes berupa pre-test dan juga post-test. Hasil dari penelitian ini menunjukan terjadinya peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang organ gerak hewan dan manusia dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture secara signifikan. Selain itu, kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture membuat proses pembelajaran menjadi lebih aktif, materi yang tersampaikan lebih mudah dipahami oleh peserta didik dan juga perencanaan pebelajaran telah dilaksanakan dengan baik. Kemudian peneliti juga menyarankan dengan penggunaan model pembelajaran picture and picture sebagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dan guru harus dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik. Guru juga harus lebih memperhatikan waktu yang digunakan jika ingin menggunakan model pembelajaran dengan baik. -
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik kuhususnya pada pembelajaran IPA yang dilaksanakan secara daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom yang condong kepada teacher center dan hanya pemberian latihan soal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik pada pembelajaran IPA saat menggunakan media power point selama proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VI SDN 257 PELITA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti diantaranya observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara analisis data statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian tentang analisis penggunaan media power point pada pembelajaran IPA terhadap motivasi belajar peserta didik diperoleh bahwa penggunaan media power point memudahkan pemahaman pembelajaran IPA selama pelaksnaan pembelajaran daring dan motivasi peserta didik tergolong kepada motivasi sedang. -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian semu (quasi experimental). Bentuk desain penelitian eksperimen yang akan digunakan peneliti adalah Control Group Design Pretest and Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 015 Kresna tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 152. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan yang menjadi sampel adalah kelas IV B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa. Data penelitian yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA. Bentuk instrument yaitu tes hasil belajar berupa pilihan ganda dan teknik analisis data dengan statistic parametric dan non parametric menggunakan software SPSS25. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Data yang terkumpul dari hasil tes dianalisis menggunakan statistic komparatif dengan analisis Uji-Mann Whitney. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik yang mendapatkan perlakuan (treatment) menggunakan model Group Investigation dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA (Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan teknik atau desain meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model GI berpengaruh dalam pembelajaran IPA peserta didik dengan effect size 0,3034 atau masuk dalam kategori efek besar. Populasi pada penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang berjumlah 20 artikel dan sampel yang diambil berjumlah 12 artikel. Instrumen penelitian tentang lembar pengkodean data (Coding) Model GI pun memberikan pengaruh dari segi jenjang pendidikan dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini bahwa model pembelajaran Group Investigatin (GI) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA dan
ditemukan banyak hasil penelitian pentingnya model pembelajaran project
based learning (PJBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar
pengaruh (effect size) model pembelajaran project based learning (PJBL)
dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Sifat penelitian dalam
penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan meta
analisis. Populasi pada penelitian ini berjumlah dua puluh artikel tentang
model pembelajaran project based learning (PJBL). Sampel yang dianalisis
berjumlah sepuluh artikel dari tahun 2015-2019 tentang model pembelajaran
project based learning (PJBL) dalam pembelajaran IPA. Artikel dianalisis
menggunkan teknik meta analisis dengan menghitung effect size. Temuan
hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitianpenelitian yang menggunakan model pembelajaran project based learning
(PJBL) dari tahun 2015-2019 berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan
diperoleh rata-rata effect size yang termasuk ke dalam kriteria efek besar.
Model pembelajaran PJBL pun memberikan pengaruh dilihat dari wilayah,
jenjang pendidikan dan variabel terikat yaitu keterampilan proses sains dan
berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
project based learning (PJBL) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR (STUDI META ANALISIS)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah tentang penerapan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan jumlah sampel 11 artikel. Instrumen dalam penelitian berupa coding effect size. Penelitian-penelitian penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dianalisis dengan teknik atau desain meta analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh besar dan efektif terhadap hasil belajar IPA peserta didik dengan jumlah effect size masuk ke dalam kategori besar. model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari pengelompokan kelas, dan penerapan media pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. -
META ANALISIS PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran role
playing (bermain peran) pada pembelajaran IPA. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dan dianalisis dengan studi meta analisis. Secara
keseluruhan metode role playing pada pembelajaran IPA memiliki effect size 0,341
atau dalam kriteria efek sangat besar yang berarti efektif digunakan. Berdasarkan
jenjang pendidikan Sekoah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
metode role playing memberikan pengaruh effect size sangat besar pada keduanya.
Berdasarkan wilayah metode role playing memiliki pengaruh sangat besar yaitu
untuk pulau Jawa memiliki effect size 0,332, untuk pulau Bali memiliki effect size
0,226, dan untuk pulau Sumatera memiliki effect size 0,492. Berdasarkan variabel
terikat dengan kemampuan pemahaman konsep memiliki effect size 0,226, prestasi
belajar memiliki effect size 0,813, dan untuk hasil belajar memiliki effect size 0,252
yang berarti ketiga variabel tersebut memiliki kriteria sangat besar dan efektif
digunakan untuk metode role playing pada pembelajaran IPA. -
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Penelitian ini berjudul Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep IPA pada peserta didik kelas V setelah menggunakan Model Picture and Picture dan untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep IPA di kelas menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dengan pembelajaran yang konvesional. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Bani Salam dengan total 40 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi soal dan lembar observasi, analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan penerapan Model Picture and Picture di kelas V. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas V dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran pada kelas konvensional. -
PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASARPenelitian dilatarbelakangi oleh pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran IPA yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran IPA kurang bervariatif serta kurang memvisualisasikan materi yang abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan multimedia interaktif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif, mengukur pencapaian kriteria ketuntasan minimal, mengukur pemahaman konsep IPA pada kelas eksperimen setelah menerapkan multimedia interaktif, dan mengukur perbedaan peningkatan pemahaman konsep IPA setelah menerapkan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 163 Buahbatu Baru yang berjumlah 60 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini tidak dipilih secara acak dan ditentukan siswa kelas IVA untuk kelompok kontrol serta siswa kelas IVB untuk kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang telah ditentukan memiliki jumlah sampel yang sama, yaitu tiga puluh siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi untuk mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif dan instrumen tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep IPA. Data yang diperoleh berupa hasil pre-test sebelum diberikan perlakuan dan hasil post-test setelah diberikan perlakuan. Data dianalisis untuk menguji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, one sample t-test, independent sample t-test dan paired sample t-test menggunakan bantuan Microsoft Excel 2013 dan software SPSS 22. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dilakukan sesuai sintaks dengan kategori sangat baik, pemahaman konsep IPA peserta didik sudah mencapai kriterian ketuntasan minimal pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan, peningkatan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, dan terdapat perbedaan peningkatan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS VPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik Panti Asuhan Yatim Piatu dan
Dhu’afa Bani Salam Bandung. Teknik sampel yang digunakan yaitu
Teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel,
dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Intrumen penelitian yang digunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, dan soal pretest dan posttest.
Hasil data pretest dan posttest dianalisis menggunakan software IBM
SPSS 21 for window. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat
peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif word square dan peningkatan hasil
belajar kognitif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran kooperatif word square lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional. -
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bersar pengaruh effect size model pembelajaran Poblem Based
Learning terhadap IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif
terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Populasi pada penelitian ini berjumlah 19
artikel tentang model Poblem Based Learning. Sampel yang dianalisis berjumlah 14 artikel
dari tahun 2011-2020 tentang model Poblem Based Learning. Instrumen penelitian tentang
lembar pengkodean data (coding). Artikel dianalisis menggunakan teknik meta-analisis
dengan menghitung effect size. Temuan hasil penelitian menggungkapkan habwa secara
keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran Poblem Based
Learning berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan diperoleh rata-rata effect size
0,3397 yang termasuk dalam kategori besar. Model pembelajaran Poblem Based Learning
pun memberikan pengaruh dilihat dari hasil berdasarkan jenjang pendidikan dan variabel
terikat yaitu hasil belajar, kemampuan berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah
bahwa model pembelajaran Poblem Based Learning berpengaruh dalam pembelajaran IPA.