Browse Items (69 total)
Sort by:
-
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur besar pengaruh
penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap
hasil belajar peserta didik di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan meta analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 artikel dari
penelitian terdahulu mengenai penelitian model pembelajaran kooperatif Two Stay Two
Stray dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Sampel pada penelitain ini yaitu artikel
mengenai model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan variabel terikat
hasil belajar pada siswa SD yang telah terindeks pada Science and Teknologi Indeks
(Sinta) score 1 hingga 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran
Koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar memiliki pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan pada hasil belajar siswa secara keseluruhan, tahun publikasi,
tingkatan kelas, dan wilayah -
META-ANALISIS MODEL TAKE AND GIVE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh model take and give pada
pembelajaran matematika secara keseluruhan, jenjang pendidikan, wilayah,
variabel terikat dan materi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif terhadap
analisis atikel jurnal hasil penelitian dan skripsi. Secara keseluruhan model take and
give pada pembelajaran matematika memiliki effect size sebesar 0.250 dengan
kriteria sangat besar yang berarti sangat efektif digunakan. Berdasarkan jenjang
pendidikan model take and give pada jenjang Sekolah Dasar(SD), Sekolah
Menengah Pertama(SMP) dan Sekolah Menengah Atas(SMA) sangat efektif
digunakan karena memiliki effect size dengan kriteria sangat besar. Effect size
model take and give pada pembelajaran matematika berdasarkan wilayah di pulau
Jawa sebesar 0.342 dengan kriteria sangat besar dan pulau sumatera sebesar 0.035
dengan kriteria sedang, menunjukan bahwa model take and give pada pembelajaran
matematika efektif digunakan dengan latar belakang letak geografis. Effect size
model take and give pada pembelajaran matematika berdasarkan variabel terikat
kemampuan pemahaman konsep, pemecahan masalah matematika dan hasil belajar
memiliki kriteria effect size sangat besar yang berarti sangat efektif digunakan
sedangkan komunikasi matematis memiliki kriteria effect size sedang yang berarti
efektif digunakan. Effect size model take and give pada pembelajaran matematika
berdasarkan materi, materi geometri ruang memiliki effect size paling tinggi yaitu
sebesar 0.627 yang menunjukan bahwa penerapan model take and give sangat
efektif digunakan untuk materi geometri ruang. -
PENERAPAN METODE DRILL (LATIHAN) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran dalam meningkatkan memampuan menulis dan membaca, seringkali peserta didik tidak menguasai keterampilan menulis sehingga pada kelas yang lebih tinggi seringkali peserta didik mengalami kesulitan dalam menulis. Misalnya peserta didik masih kurang baik dan kurang jelas dalam penulisan kata dan membacapun tersendat-sendat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dibutuhkan metode yang efektif, sehingga peserta didik tidak menjadi pendengar yang pasif sehingga menimbulkan pesserta didik menjadi mudah jenuh, bosan dan bahkan hanya bermain-main saja selama proses pembelajaran berlangsung. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Roestiyah (2008). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode drill terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar dan mengetahui bahwa melalui metode drill (latihan) terdapat keefektifan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Maka peneliti menerapkan metode drill untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill (Latihan) dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dapat meningkat pada keterampilan apabila peserta didik tersebut bisa memaksimalkan dengan berlatih -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat.
-
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE
AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA DI SEKOLAH
DASARPenelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa di
sekolah dasar. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteramampilan menulis teks
eksplanasi pada siswa di sekolah dasar dengan menerapkan model pembelajaran picture
and picture. Metode penelitian ysng digunakan dalam penelitian yaitu metode studi
literature dengan sifat penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan adalah studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan 5 data sebagai sumber
dokumentasi yaitu 5 artikel yang melakukan penelitian yang hampir sama dengan judul
skripsi yang sedang peneliti lakukan. Data dokumentasi itu diantaranya penelitian yang
dilakukan oleh Ikha Listyarini (2019), Indra Sukmawati (2019), Luh Sri Suwastini
(2014), Siti Mundziroh (2013), dan Defriana Ekawaty (2014). Hasil penelitian dari ke
lima sumber yang peneliti kumpulkan menujukkan hasil yang sama dimana model
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa di
sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ke 5 sumber yang melakukan
penelitian sebelumnya secara langsung melakukan penelitian kelapangan sehingga
menghasilkan data yang sangat akurat. -
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI POWER POINT UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR KELAS V DALAM MENGGAMBAR POLA BATIKMedia Animasi Power Point suatu alat presentasi atau suatu alat bantu untuk menjelaskan prihal
presentasi atau pembelajaran di sekolah, suatu program aplikasi Microsoft Office program
tampilan LCD proyektor ini dinamakan Power Point dalam perkembangan di sekolah dasar salah
satu permbelajaran yang dapat menggunakan aplikasi ini salah satunya yaitu pembelajaran seni
keterampilan menggambar batik bias menggunakan Animasi Power Point sebagai alat bantu
menyampaikan suatu pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat siswa di sekolah
dasar saat menggunakan media Animasi Power Point untuk menjelaskan suatu pembelajaran seni
meningkat keterampilan menggambar atau tidak, rumusan masalahnya penggunaan media
Animasi Power Point lebih baik atau tidak dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
yang tidak menggunakan media Animasi Power Point. Metode yang digunakan yaitu metode
studi litelatur atau data kepustakaan, yang diambil sumber buku atau internet yang kemudian di
riview atau dikeritik oleh penulis. Hasil dari penelitian ini berdasarkan data diteliti, beberapa
data yang menggunakan aplikasi Animasi Power Point tercapai, tetapi karena fasilitas yang kurang memadai, harus mnggunakan pembelajaran konvensional. -
PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN
(STUDI META ANALISIS)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode tutor
sebaya dalam pembelajaran yang ditinjau dari jenjang pendidikan, variabel
kemampuan, desain, analisis data dan daerah. Metode yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan
bahwa penerapan metode tutor sebaya banyak diteliti pada jenjang Pendidikan
tingkat sekolah menengah pertama (SMP), dengan variabel terikat hasil belajar,
desain yang digunakan tindakan kelas (PTK), analisis data yang digunakan adalah
analisis kualitatif berupa hasil observasi, angket, dokumentasi dan hasil nilai tes,
dan di tinjau dari daerah tempat penelitian didominasi oleh daerah Padang. -
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR (Studi Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali tentang pengaruh
model Problem Based Learning terhadap peningkatan keteranpilan
berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA sekolah dasar. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 12 artikel publikasi ilmiah. Instrumen
penelitian adalah lembar kode (coding data) identifikasi pencarian dan
pengkodean sesuai dengan kriteria yang jelas memenuhi persyaratan
dan pencatatan informasi pada form penyaringan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode metaanalisis
yang bersifat kuantitatif. Analisis data yang dilakukan pada
penelitian meta-analisis adalah Effect Size dengan metode analisis ujit.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan
penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap
peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA
dengan effect size 0.579 atau dalam kategori efek besar. Model Prolem
Based Learning pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi
tingkat pendidikan dan segi wilayah di Indonesia. Simpulan penelitian
ini adalah bahwa model Problem Based Learning lebih efektif
meningkatkan keterampilan berpikir pada pembelajaran IPA sekolah
dasar dibandingkan dengan model pembelajaran lain dari penelitian ini. -
ANALISIS KETERAMPILAN MEMBACA PUISI
PESERTA DIDIK SEKOLAH DASARPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik
dalam membaca puisi, yaitu kurangnya penghayatan dalam membaca puisi yang
disebabkan oleh kurangnya penggunaan intonasi, tempo, lafal, mimik (ekspresi), dan
kurangnya kepercayaan diri dalam membaca puisi. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengidentifikasi keterampilan membaca puisi peserta didik sekolah dasar, dan untuk
mendeskripsikan keterampilan membaca puisi peserta didik sekolah dasar. Teori yang
digunakan adalah teori Henry Guntur Tarigan (2008) dan Mukh Doyin (2008). Penelitian
ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah studi dokumentasi. Simpulan hasil penelitian, bahwa pserta didik
sekolah dasar kurang percaya diri dalam berekspresi, pelafalan kurang jelas, intonasi dan
jeda tidak tepat, pembacaan puisi tergesa-gesa sehingga tempo dalam membaca puisi
tidak teratur. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pelatihan dan pelajaran terkait
membaca puisi. Pada saat pembelajaran puisi peserta didik tidak memperhatikan guru
yang berbicara di depan kelas, peserta didik bertegur canda pada saat pembelajaran
berlangsung.
-
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA dan
ditemukan banyak hasil penelitian pentingnya model pembelajaran project
based learning (PJBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar
pengaruh (effect size) model pembelajaran project based learning (PJBL)
dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Sifat penelitian dalam
penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan meta
analisis. Populasi pada penelitian ini berjumlah dua puluh artikel tentang
model pembelajaran project based learning (PJBL). Sampel yang dianalisis
berjumlah sepuluh artikel dari tahun 2015-2019 tentang model pembelajaran
project based learning (PJBL) dalam pembelajaran IPA. Artikel dianalisis
menggunkan teknik meta analisis dengan menghitung effect size. Temuan
hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitianpenelitian yang menggunakan model pembelajaran project based learning
(PJBL) dari tahun 2015-2019 berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan
diperoleh rata-rata effect size yang termasuk ke dalam kriteria efek besar.
Model pembelajaran PJBL pun memberikan pengaruh dilihat dari wilayah,
jenjang pendidikan dan variabel terikat yaitu keterampilan proses sains dan
berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
project based learning (PJBL) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
PENERAPAN METODE PROBLEM POSING EDUCATION
UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER BERWAWASAN
KEBANGSAAN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASARLatar belakang dalam penelitian ini adalah studi literatur dalam mengembangkan
hasil penelitian yang sudah ada. Metode Problem Posing Education merupakan
salah satu model pembelajaran yang dapat membantu untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan karakter berwawasan kebangsaan siswa pada pembelajaan PKN
dengan menerapkan metode Problem Posing Education. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian, yaitu metode studi literatur dengan sifat penelitian
kuantitatif dan desain penelitian Critical Review. Subjek dalam penelitian ini,
yaitu penelitian milik Abdul Jabar (2015), Tutut Zatmiko, Darsono, Irawan
Suntoro (2015), Dandiyu Seno (2016) Ngartini, Marzuki, Sri Utami (2017), Yenni
Fitra Surya (2017). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan
karakter berwawasan kebangsaan siswa dengan menggunakan Metode Problem
Posing Education. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS VPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sifat kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental design. Populasi
penelitian ini adalah peserta didik Panti Asuhan Yatim Piatu dan
Dhu’afa Bani Salam Bandung. Teknik sampel yang digunakan yaitu
Teknik sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel,
dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Intrumen penelitian yang digunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), lembar observasi, dan soal pretest dan posttest.
Hasil data pretest dan posttest dianalisis menggunakan software IBM
SPSS 21 for window. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat
peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif word square dan peningkatan hasil
belajar kognitif peserta didik yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran kooperatif word square lebih baik daripada model
pembelajaran konvensional.