Browse Items (69 total)
Sort by:
-
META ANALISIS MODEL BRAIN BASED LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model Brain Based
Learning (BBL) terhadap pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif dengan pendekatan meta analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara keseluruhan penelitian-penelitian tentang model Brain Based Learning (BBL) yang
telah dilakukan berpengaruh besar terhadap pembelajaran matematika ditinjau dari jenjang
pendidikan, kemampuan dan populasi dengan besar pengaruh (effect size) yang berada pada
kategori sedang, besar dan sangat besar. Model Brain Based Learning (BBL) memberikan
pengaruh yang sangat besar berdasarkan jenjang pendidikan di tingkat Sekolah Menenga
Pertama (SMP). Model Brain Based Learning (BBL) dapat memberikan pengaruh yang
besar terhadap kemampuan komunikasi matematis pada jenjang pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) terutama pada populasi kelas VIII -
META ANALISIS PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP PEMBELAJARAN IPA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran role
playing (bermain peran) pada pembelajaran IPA. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dan dianalisis dengan studi meta analisis. Secara
keseluruhan metode role playing pada pembelajaran IPA memiliki effect size 0,341
atau dalam kriteria efek sangat besar yang berarti efektif digunakan. Berdasarkan
jenjang pendidikan Sekoah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
metode role playing memberikan pengaruh effect size sangat besar pada keduanya.
Berdasarkan wilayah metode role playing memiliki pengaruh sangat besar yaitu
untuk pulau Jawa memiliki effect size 0,332, untuk pulau Bali memiliki effect size
0,226, dan untuk pulau Sumatera memiliki effect size 0,492. Berdasarkan variabel
terikat dengan kemampuan pemahaman konsep memiliki effect size 0,226, prestasi
belajar memiliki effect size 0,813, dan untuk hasil belajar memiliki effect size 0,252
yang berarti ketiga variabel tersebut memiliki kriteria sangat besar dan efektif
digunakan untuk metode role playing pada pembelajaran IPA. -
META ANALISIS PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematis peserta didik dan ditemukan banyak hasil penelitian Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap pemahaman konsep matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh (effect size) Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Sifat dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan meta analisis. Populasi pada penelitian ini berjumlah tiga puluh arikel tentang Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap pemahaman konsep matematis. Sampel yang dianalisis berjumlah sepuluh artikel dari tahun 2013 – 2020. Artikel dianalisis menggunakan teknik meta analisis dengan menghitung effect size. Temuan hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dari tahun 2013 – 2020 berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik dengan diperoleh rata-rata effect size 0, 694 yang termasuk dalam kriteria sedang. Pendekaan Matematika Realistik pun memberi pengaruh terhadap wilayah, jenjang pendidikan, serta pada materi dan media. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Pendekatan Matematika Realistik (PMR) berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik. -
ENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SEKOLAH DASAR
(STUDI LITERATUR)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode demonstrasi dalam
meningkatkan keterampilan seni peserta didik dalam pembelajaran seni tari di
sekolah dasar. Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara
pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagaimana
yang dijelaskan menurut Zed 2003:3 (dalam buku Supriyadi 2016) dapat diartikan
sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari artikel atau skripsi
tentang penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah
dasar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, bahwa efektivitas penerapan
metode demonstrasi dalam pembelajaran seni tari di sekolah dasar cukup baik.
Dalam menggunakan metode demonstrasi guru mengaplikasikan metode ini secara
optimal, hal ini terlihat dari terstrukturnya pengimplementasian tahapan-tahapan
dari metode demonstrasi tersebut, guru melakukannya secara berurutan dan di
tambah lagi dengan hasil belajar siswa cukup baik mengakibatkan pembelajaran
seni tari menggunakan metode demonstrasi menjadi efektif. -
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA PENUTUR BAHASA IBU
Penelitian ini berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Penutur Bahasa Ibu”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis kesalahan yang berhubungan dengan karangan bahasa Indonesia penutur bahasa ibu dan menganalisis kesalahan pada penulisan karangan siswa. Adapun permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini berupa jenis-jenis kesalahan berbahasa yang ada dalam karangan siswa penutur bahasa ibu dan bagaimana hasil analisis dari karangan siswa. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori bahasa ibu menurut Alwasilah (2012: 24), Karangan menurut Kosasih (2006: 26), dan kesalahan berbahasa menurut Alfin (2018: 05). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk pendeskripsian kesalahan berbahasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan metode studi literatur. Instrumen dari penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang terjadi pada karangan siswa penutur bahasa ibu terbagi menjadi beberapa jenis. Antara lain, kesalahan ejaan, sintaksis, pola kalimat penggunaan kata dan frasa, danbentuk berawalam me-. -
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
PESERTA DIDIK KELAS II SEKOLAH DASARPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dialami oleh peserta didik kelas II Sekolah Dasar dalam menulis tegak bersambung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis tegak bersambung pada peserta didik kelas II di Sekolah Dasar. Responden pada penelitian ini adalah 5 orang peserta didik pada kelas II Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian grounded theory. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan tes. Data di anilisis dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ditemukan 2 kategori dalam penulisan tegak bersambung yaitu baik dan kurang. Kategori baik di tandai dengan (1) peserta didik mampu merangkaikan huruf saling menyambung satu sama lain 70% dari satu kalimat (2) Peserta didik mampu menuliskan ukuran huruf sedang dan dapat terbaca (3) Peserta didik mampu menuliskan huruf tegak bersambung dengan jarak antar huruf dalam kata saling melekat dan jarak antar kata konsisten (4) Peserta didik mampu menuliskan huruf tegak lurus dan tidak miring ke kanan atau ke kiri (5) Peserta didik mampu menuliskan setiap hurufnya sejajar satu sama lain (6) Peserta didik mampu menuliskan setiap kata atau kalimat sesuai dengan barisan yang tersedia (7) Peserta didik mampu menggunakan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat di setiap kalimat (8) Peserta didik mampu menggunakan tanda titik pada akhir kalimat. -
KECEMASAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecemasan matematika dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu siswa kelas VI SDN 1 Pajaten yang mengalami kecemasan matematika tingkat tinggi saat menyelesaikan pemecahan masalah matematika. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket dan soal pemecahan masalah matematika. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa kecemasan matematika dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika yang dialami oleh siswa yaitu dari tiga komponen somatik, kognitif dan sikap dengan gejala bingung, khawatir jika orang lain berpikir saya bodoh, jantung berdebar, takut, khawatir hasilnya tidak sesuai yang diharapkan dan tidak percaya diri, sedangkan faktor-faktor penyebab kecemasan matematika dialami oleh siswa merupakan faktor individu (self esteem) dan dari luar individu atau lingkungan. -
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SEKOLAH DASAR (STUDI META ANALISIS)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah tentang penerapan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan jumlah sampel 11 artikel. Instrumen dalam penelitian berupa coding effect size. Penelitian-penelitian penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dianalisis dengan teknik atau desain meta analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang dilakukan berpengaruh besar dan efektif terhadap hasil belajar IPA peserta didik dengan jumlah effect size masuk ke dalam kategori besar. model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari pengelompokan kelas, dan penerapan media pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik sekolah dasar. -
PENERAPAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di SD Negeri Melong Asih 5)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode SAS dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik di kelas III SD Negeri Melong Asih 5, untuk mengukur perbedaan kemampuan membaca peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol di kelas III SD Negeri Melong Asih 5 dan untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca peserta didik yang menggunakan metode SAS di kelas eksperimen lebih dibandingkan dengan kelas kontrol di kelas III SD Negeri Melong Asih 5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri Melong Asih 5. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuasi data melalui perhitungan rata-rata (mean) skor dengan bantuan SPSS release 21.0 for Windows. Penelitian ini menunjukkan (1) terdapat perbedaan kemampuan membaca peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum perlakuan metode SAS. (2) terdapat perbedaan kemampuan membaca peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah perlakuan dengan metode SAS. (3) terdapat peningkatan kemampuan membaca peserta didik kelas eksperimen setelah menggunakan metode SAS dibandingkan dengan kelas kontrol. Kesimpulan penelitian dapat diterima, sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran jika memiliki dimana guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran Struktur Analisis Sintesis yang terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery
learning terhadap kemampuan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah
metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan meta analisis. Pengaruh penelitian yang
menerapkan model pembelajaran discovery learning dianalisis dengan teknik meta analisis.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang
dilakukan sangat berpengaruh digunakan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran
siswa dengan effect size yang termasuk dalam kategori efek besar. Model pembelajaran
discovery learning memberikan pengaruh yang efektif dilihat dari jenjang pendidikan
Sekolah Menengah Pertama (SMP), variabel terikat atau kemampuan pemahaman konsep
dan pada mata pelajaran IPA. Simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
discovery learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pada proses
pembelajaran dan memberikan dampak positif bagi siswa.
-
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM
PEMBELAJARAN BERMAIN DRAMAPenerapan Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bermain
Drama.Skripsi.Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,Universitas Langlangbuana
Bandung, Penelitian ini bertujuan untuk mereview jurnal terdahulu tentang
Metode Role Playing dalam Pembelajaran bermain Drama. Tujuan dari
Metode Role Playing adalah agar penanaman dan pengembangan aspek
nilai dan sikap siswa akan mudah dicapai. Siswa secara langsung
memerankan permasalahan yang akan dipecahkan, dari pada hanya
mendengarkan atau mengamati saja.
Penelitian ini merupakan Penelitian kepustakaan sebagaimana yang
dijelaskan menurut zed 2003:3 (dalam buku supriyadi 2016) dapat
diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenan dengan metode
pengumpulan data pustaka,membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian. Peneliti lebih memfokuskan pada artikel danskripsi peneliti
sebelumnya untuk peneliti analisis kembali apakah metode role playing
merupakan metode yang efektif dalam pembelajaran bermain drama.
Hasil penelitian yang telah di analisis dengan menggunakan metode role
playing terdapat keberhasilan dalam pembelajaran bermain drama sekolah
dasar dimana metode role playing ini memiliki langkah-langkah dan
efektif dalam pembelajaran bermain drama dan mudah dipahami oleh
siswa karna siswa paham dalam arahan guru untuk berperan dalam apa
yang dipelajarinya sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing
ini dapat dikatagorikan baik. Namun terdapat beberapa kendala dalam
penerapan metode role playing pada aspek pembelajaran bermain drama,
guru harus sangat berhati-hati dalam menerapkan suatu metode kepada
peserta didik sesuai diperlukan dan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. -
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur besar pengaruh
penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap
hasil belajar peserta didik di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan meta analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 artikel dari
penelitian terdahulu mengenai penelitian model pembelajaran kooperatif Two Stay Two
Stray dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Sampel pada penelitain ini yaitu artikel
mengenai model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan variabel terikat
hasil belajar pada siswa SD yang telah terindeks pada Science and Teknologi Indeks
(Sinta) score 1 hingga 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran
Koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar memiliki pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan pada hasil belajar siswa secara keseluruhan, tahun publikasi,
tingkatan kelas, dan wilayah