Browse Items (69 total)
Sort by:
-
STUDI METAANALISIS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil penelitian tentang pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis artikel hasil publikasi penelitian ilmiah pada jurnal. Pengaruh penelitian yang menerapkan pembelajaran think pair share (TPS) yang dianalisis dengan menggunakan metaanalisis dihitung menggunakan effect size. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian – penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai effect size 0.3624 atau dalam kategori efek besar. Model pembelajaran think pair share (TPS) memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi jenjang pendidikan, wilayah dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, keterampilan berbicara, kemampuan komunikasi matematis dan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran think pair share (TPS) lebih efektif meningkatkan kemampuan hasil belajar dibandingkan dengan model pembelajaran lain dalam studi ini. -
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA (Meta-Analisis)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan teknik atau desain meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang menggunakan model GI berpengaruh dalam pembelajaran IPA peserta didik dengan effect size 0,3034 atau masuk dalam kategori efek besar. Populasi pada penelitian ini adalah artikel publikasi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang berjumlah 20 artikel dan sampel yang diambil berjumlah 12 artikel. Instrumen penelitian tentang lembar pengkodean data (Coding) Model GI pun memberikan pengaruh dari segi jenjang pendidikan dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Kesimpulan penelitian ini bahwa model pembelajaran Group Investigatin (GI) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas penerapan model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model CIRC pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan apakah model CIRC merupakan model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menyimak. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CIRC pada mata pelajaran di sekolah dasar dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran CIRC terhadap peningkatan kemampuan menyimak peserta didik di sekolah dasar. Peneliti menggunakan teori Tarigan (2008). Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif berdasarkan studi dokumentasi yang telah dilakukan pada enam buah penelitian relevan yang berhubungan dengan penerapan model pembelajaran CIRC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 20-75% dan siswa menjadi lebih aktif. -
MERANCANG PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR
Pendidikan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas dalam pembelajaran seni tari peserta didik sekolah dasar, hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik cenderung biasa saja, hanya memakai metode ceramah, yang berpusat pada pendidik, peserta didik hanya diminta untuk mengamatinya saja. Metode Drill adalah suatu cara mengajar dimana peserta didik melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Hal ini dapat diterapkan pada pembelajaran seni tari dalam materi tari Bungong Jeumpa untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan rancangan pembelajaran tari Bungong Jeumpa dengan menggunakan metode Drill. Metode yang digunakan adalah Developmental Research dengan model pengembangan yang yang diterapkan peneliti ialah model pengembangan ASSURE. Data yang didapat berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari rancangan pembelajaran menggunakan metode Drill dalam pembelajaran seni tari untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik menurut ahli seni tari dan ahli materi dikategorikan valid dan layak digunakan untuk peneliti selanjutnya. -
PENERAPAN METODE PERMAINAN BINGO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode permainan bingo untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, yaitu sebuah penelitian yang mereview hasil penelitian seperti skripsi, jurnal, artikel, dan informasi dari internet, dan tanpa turun langsung ke lapangan atau tempat kejadian. Penelitian ini dilakukan dikarenakan dalam tahun penelitian ini berlangsung terjadi pandemi virus Corona Virus Deases (COVID-19) yang tidak memungkinkan bagi penulis untuk melakukan penelitian langsung terhadap objek. Hasil penelitian yang diperoleh adalah, penerapan metode permainan bingo dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik di sekolah dasar dalam pelajaran ppkn, dan kosakata bahasa inggris. Selain itu, metode permainan bingo dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA, bahkan metode permainan ini dapat diterapkan di bangku SMP untuk pembelajaran program Aplikasi kelas satu SMP. Kesimpulan penelitian ini adalah metode permainan bingo dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik di sekolah dasar secara signifikan, terlihat dari hasil penelitian sebelumnnya. Selain itu metode ini menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dimana siswa diminta untuk aktif mendengarkan dan memperhatikan agar mereka memahami pertanyaan yang diberikan oleh guru, dan dapat memenagkan permainan. -
META ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model pembelajaran
kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penelitian yang menerapkan model
pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis sehingga perlu dilihat efektivitasnya. Efektivitas tersebut dilakukan dengan
menganalisis hasil penelitian terdahulu, menggunakan metode meta analisis. Meta analisis
adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitianpenelitian sejenis dengan menarik kesimpulan berdasarkan data yang didapatkan. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 22 artikel dan skripsi yang kemudian diambil sampel
sebanyak 10 artikel dan skripsi. Instrumen penelitian adalah lembar pemberian kode
dengan pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah dengan menghitung effect size menurut Glass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran kontekstual efektif dalam meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematis baik secara keseluruhan, berdasarkan jenjang, maupun
berdasarkan materi dengan masing-masing hasil effect size berada pada kategori efek tinggi.
-
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
(Studi Meta-Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan cara menganalisis hasil-hasil penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di tingkat sekolah menengah. Sampel yang dianalisis sebanyak tiga belas artikel dari jurnal yang terpublikasi secara nasional yang diterbitkan pada rentang tahun 2015-2020 pada jenjang SMP dan SMA yang membahas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengkodean atau coding data yang menyaring data dan informasi jurnal. Berdasarkan hasil analisis effect size secara keseluruhan diperoleh rata-rata nilai effect size masuk dalam kategori besar. Temuan dari analisis juga membuktikan bahwa model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis memberikan pengaruh dan efektif ditinjau dari aspek jenjang pendidikan, materi pelajaran dan media pembelajaran yang digunakan. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa dalam studi ini, model pembelajaran problem based learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) DALAM PEMBELAJARAN IPAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA dan
ditemukan banyak hasil penelitian pentingnya model pembelajaran project
based learning (PJBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar
pengaruh (effect size) model pembelajaran project based learning (PJBL)
dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif terhadap analisis hasil penelitian pada artikel. Sifat penelitian dalam
penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan meta
analisis. Populasi pada penelitian ini berjumlah dua puluh artikel tentang
model pembelajaran project based learning (PJBL). Sampel yang dianalisis
berjumlah sepuluh artikel dari tahun 2015-2019 tentang model pembelajaran
project based learning (PJBL) dalam pembelajaran IPA. Artikel dianalisis
menggunkan teknik meta analisis dengan menghitung effect size. Temuan
hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitianpenelitian yang menggunakan model pembelajaran project based learning
(PJBL) dari tahun 2015-2019 berpengaruh dalam pembelajaran IPA dengan
diperoleh rata-rata effect size yang termasuk ke dalam kriteria efek besar.
Model pembelajaran PJBL pun memberikan pengaruh dilihat dari wilayah,
jenjang pendidikan dan variabel terikat yaitu keterampilan proses sains dan
berpikir kreatif. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
project based learning (PJBL) berpengaruh dalam pembelajaran IPA. -
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI POWER POINT UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR KELAS V DALAM MENGGAMBAR POLA BATIKMedia Animasi Power Point suatu alat presentasi atau suatu alat bantu untuk menjelaskan prihal
presentasi atau pembelajaran di sekolah, suatu program aplikasi Microsoft Office program
tampilan LCD proyektor ini dinamakan Power Point dalam perkembangan di sekolah dasar salah
satu permbelajaran yang dapat menggunakan aplikasi ini salah satunya yaitu pembelajaran seni
keterampilan menggambar batik bias menggunakan Animasi Power Point sebagai alat bantu
menyampaikan suatu pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat siswa di sekolah
dasar saat menggunakan media Animasi Power Point untuk menjelaskan suatu pembelajaran seni
meningkat keterampilan menggambar atau tidak, rumusan masalahnya penggunaan media
Animasi Power Point lebih baik atau tidak dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
yang tidak menggunakan media Animasi Power Point. Metode yang digunakan yaitu metode
studi litelatur atau data kepustakaan, yang diambil sumber buku atau internet yang kemudian di
riview atau dikeritik oleh penulis. Hasil dari penelitian ini berdasarkan data diteliti, beberapa
data yang menggunakan aplikasi Animasi Power Point tercapai, tetapi karena fasilitas yang kurang memadai, harus mnggunakan pembelajaran konvensional. -
ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO
STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
(Studi Meta Analisis)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur besar pengaruh
penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap
hasil belajar peserta didik di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
dengan pendekatan meta analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 artikel dari
penelitian terdahulu mengenai penelitian model pembelajaran kooperatif Two Stay Two
Stray dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Sampel pada penelitain ini yaitu artikel
mengenai model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dengan variabel terikat
hasil belajar pada siswa SD yang telah terindeks pada Science and Teknologi Indeks
(Sinta) score 1 hingga 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran
Koooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar memiliki pengaruh sangat tinggi terhadap peningkatan pada hasil belajar siswa secara keseluruhan, tahun publikasi,
tingkatan kelas, dan wilayah -
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM
PEMBELAJARAN BERMAIN DRAMAPenerapan Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bermain
Drama.Skripsi.Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,Universitas Langlangbuana
Bandung, Penelitian ini bertujuan untuk mereview jurnal terdahulu tentang
Metode Role Playing dalam Pembelajaran bermain Drama. Tujuan dari
Metode Role Playing adalah agar penanaman dan pengembangan aspek
nilai dan sikap siswa akan mudah dicapai. Siswa secara langsung
memerankan permasalahan yang akan dipecahkan, dari pada hanya
mendengarkan atau mengamati saja.
Penelitian ini merupakan Penelitian kepustakaan sebagaimana yang
dijelaskan menurut zed 2003:3 (dalam buku supriyadi 2016) dapat
diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenan dengan metode
pengumpulan data pustaka,membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian. Peneliti lebih memfokuskan pada artikel danskripsi peneliti
sebelumnya untuk peneliti analisis kembali apakah metode role playing
merupakan metode yang efektif dalam pembelajaran bermain drama.
Hasil penelitian yang telah di analisis dengan menggunakan metode role
playing terdapat keberhasilan dalam pembelajaran bermain drama sekolah
dasar dimana metode role playing ini memiliki langkah-langkah dan
efektif dalam pembelajaran bermain drama dan mudah dipahami oleh
siswa karna siswa paham dalam arahan guru untuk berperan dalam apa
yang dipelajarinya sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing
ini dapat dikatagorikan baik. Namun terdapat beberapa kendala dalam
penerapan metode role playing pada aspek pembelajaran bermain drama,
guru harus sangat berhati-hati dalam menerapkan suatu metode kepada
peserta didik sesuai diperlukan dan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. -
META ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery
learning terhadap kemampuan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah
metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan meta analisis. Pengaruh penelitian yang
menerapkan model pembelajaran discovery learning dianalisis dengan teknik meta analisis.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian-penelitian yang
dilakukan sangat berpengaruh digunakan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran
siswa dengan effect size yang termasuk dalam kategori efek besar. Model pembelajaran
discovery learning memberikan pengaruh yang efektif dilihat dari jenjang pendidikan
Sekolah Menengah Pertama (SMP), variabel terikat atau kemampuan pemahaman konsep
dan pada mata pelajaran IPA. Simpulan penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran
discovery learning lebih efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pada proses
pembelajaran dan memberikan dampak positif bagi siswa.